Ujian Kenaikan Tingkat Karateka BKC, Salah Satu Kontribusi BKC Dalam Pembentukan Karakter Bangsa

(Bekasi)- “Sebanyak 358 karateka Bekasi-Mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Bandung Karate Club (BKC) se-Kota Bekasi periode II yang digelar pada Minggu (28/9/2025) di Lapangan Ramuna Futsal, Jatiasih, Kota Bekasi.” Demikian disampaikan oleh Kang Agil sebagai Ketua Pelaksana.

Kegiatan yang dilakukan secara mandiri dan serentak secara nasional adalah kegiatan rutin setiap 6 bulan ini sangat bermanfaat dalam upaya pembinaan serta peningkatan prestasi bagi karateka.

UKT BKC ini juga sangat didukung oleh Rama, salah satu orang tua karateka yang berasal dari Dojo Galaxy yang sangat antusias mengantarkan anaknya mengikuti ujian kenaikan tingkat ini, karena dapat melatih kedisiplinan, memperkuat mental serta bisa menjadi bekal dalam pertahanan diri anak”, ujarnya.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Pada kesempatan ini juga diadakan ujian Sabuk Hitam, untuk peserta sabuk hitam pengujian dan penilaian dilaksanakan langsung oleh YTC Kang Andri Rahadian Arsananta, Ketua Dewan Guru (KDG) perguruan Bandung Karate Club (BKC)

Dalam sambutannya, YTC Kang Andri menyampaikan harapan agar karateka BKC di Kota Bekasi tetap konsisten dalam menekuni latihan dan terus mengembangkan diri hingga mencapai prestasi tertinggi dan kemampuan survival.

“Semoga dengan adanya ujian ini, para peserta dapat terus berkomitmen mengikuti setiap periode hingga meraih sabuk tertinggi. Dengan begitu, karateka BKC akan mampu menjaga semangat berlatih dan berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional,serta membentuk watak mandiri yang bermental baja ” ujar YTC Kang Andri.

Ia menambahkan, pihaknya berharap ke depan jumlah peserta ujian semakin meningkat, termasuk keterlibatan anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) BKC.

Kepanitian UKT BKC pun juga berharap pada ujian berikutnya peserta bisa lebih banyak lagi, begitu juga dengan anggota MSH yang ikut berpartisipasi, sehingga karate di Bekasi bisa berkembang lebih pesat.

“Semoga Pemerintah Kota Bekasi pun memberikan perhatian lebih dengan membuka dialog dan komunikasi guna mendukung acara seperti ini melalui kebijakan kebijakan”, tutupnya penuh harap.(D-135)