Jakarta*, Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, 9 Februari 2005, jadi momentum Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar pers Indonesia menghindari penyebaran berita hoaks, serta berita yang dapat memecah belah bangsa.
Kanal Youtube Sekretariat Presiden mengunggah Hal itu dalam Rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 Minggu, (9/2/2025). “Meskipun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis serta bertanggung jawab. Pers harus selalu mengutamakan kepentingan nasional.
“Pers yang juga memiliki suatu pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara,” katanya. Kepala Negara ingin Pers Indonesia menjadi pers yang Pancasila.
Pers yang mendukung pembangunan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. “Pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya (D-135)











































Users Today : 38
Users Yesterday : 29
This Month : 520
This Year : 10594
Total Users : 19781
Views Today : 267
Total views : 169867
Who's Online : 1



