Ygoyakarta.- Pada Tahun 2021 Ditjen Perkebunan telah merekomendasikan sebanyak 660 orang penerima beasiswa sawit dalam kerangka pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) pada 6 lembaga vokasi, salah satunya di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY). Pada tahun akademik 2021/2022 AKPY memperoleh kuota beasiswa sebanyak 250 orang yang berasal dari pekebun dan keluarga pekebun kelapa sawit. Dalam upaya memastikan proses pembelajaran dilakukan sesuai target yang sudah ditetapkan, Direktur Perlindungan Perkebunan selaku Ketua Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit, Ditjen Perkebunan melakukan Monitoring dan Evaluasi.
Dalam kesempatan tersebut Ir. Baginda Siagian, M. Si selaku Direktur Perlindungan Perkebunan memberikan motivasi dan arahan kepada para mahasiswa, disampaikan bahwa pekerjaan perbaikan kualitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia kedepan ada di pundak para mahasiswa, sehingga perkebunan kelapa sawit di Indonesia dapat berkelanjutan dan mampu meningkatkan produksi, produktivitas serta kualitas sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Mahasiswa yang telah selesai mengenyam pendidikan diharapkan dapat mempraktekkan dan mendharmabaktikan ilmu serta keterampilannya untuk memperbaiki industri perkelapasawitan di Indonesia atau kembali membangun kebun sawit di daerah asal mereka.
Beasiswa perkebunan kelapa sawit ini diberikan kepada pekebun dan keluarga pekebun kelapa sawit, dengan tujuan agar SDM perkelapasawitan di Indonesia dapat meningkat, sehingga industri perkelapasawitan di Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan daya saing pekebun kelapa sawit, keluarga pekebun, pendamping, penyuluh perkebunan kelapa sawit, aparatur sipil negara serta pihak terkait lainnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07 Tahun 2019 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit, Direktorat Jenderal Perkebunan diberikan tugas untuk menyelenggarakan seleksi beasiswa perkebunan kelapa sawit yang anggarannya berasal dari hasil pungutan ekspor sawit yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), selanjutnya melalui rekomendasi teknis, hasil seleksi tersebut disampaikan kepada BPDP-KS untuk dapat dididik ke Lembaga Pendidikan Tinggi yang sudah ditunjuk.

Selain AKPY terdapat 5 lembaga pendidikan tinggi lainnya yang ditunjuk oleh BPDP-KS untuk melaksanakan pendidikan vokasi bagi mahasiswa penerima beasiswa sawit tahun 2021, yaitu Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) dengan kuota mahasiswa sebanyak 25 orang, Politeknik Kampar dengan kuota mahasiswa sebanyak 80 orang, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) dengan kuota mahasiswa sebanyak 120 orang, Politeknik LPP Yogyakarta dengan kuota mahasiswa sebanyak 125 orang dan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) dengan kuota mahasiswa sebanyak 60 orang.
D101 – Kementerian Pertanian











































Users Today : 38
Users Yesterday : 29
This Month : 520
This Year : 10594
Total Users : 19781
Views Today : 306
Total views : 169906
Who's Online : 1



