Komitmen Bersama Kementan Kontribusi Mengendalikan Harga dan Ketersediaan Pangan Negara

Makassar.- (16/03), bertepatan dengan hari jadi nya ke 67 tahun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan Rapat Koordinasi dihadiri para pejabat struktural, Kordinator, serta eselon I dan eselon II lingkup Kementerian Pertanian.
Pada Rapat Koordinasi ini, Mentan berfokus pada 1 hal, yaitu pemenuhan konsumsi pangan nasional yang sedang berada di ambang chaos dan menargetkan penyelesaian masalah tersebut sebelum bulan Ramadhan, salah satunya adalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Sehingga beliau berpesan kepada para pejabat struktural, Kordinator, serta eselon I dan eselon II lingkup Kementerian Pertanian untuk berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pangan nasional.

“Mari kita berkomitmen bersama berkontribusi mengendalikan harga dan ketersediaan pangan negara.”

Salah satu penyebab dari kelangkaan serta tingginya harga minyak goreng dipengaruhi dari naiknya harga CPO di pasar dunia sedangkan adanya peningkatan permintaan CPO yang signifikan serta pasokan minyak goreng dari produsen ke konsumen belum optimal hingga ke retail.

Dan dalam hal ini Menteri Pertanian berupaya selama sebulan kedepan untuk menstabilkan harga minyak goreng dengan langkah operasi pasar 100.000 liter minyak goreng, penyediaan paket bantuan pemerintah, pengawalan implementasi harga TBS pekebun, memantau pergerakan tender CPO, kebijakan HET Minyak Goreng Kemasan, serta sosialisasi kebijakan DMO dan DPO.

Selain minyak goreng, Menteri Pertanian menjamin stok gula aman selama bulan Ramadhan tiba. Upaya Kementerian Pertanian dalam menangani stok gula nasional hingga lebaran adalah dengan operasi pasar 100.000 kg gula pasir, monitoring stok GKP di gudang pabrik, mendorong pabrik gula mengeluarkan stoknya serta bantuan pemerintah berupa paket gula pasir.

D101 – Kementerian Pertanian (Ditjen Perkebunan)