Jakarta, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji menyampaikan target kinerja Ditjen Migas tahun di 2022 adalah menyiapkan penawaran atau lelang Wilayah Kerja (WK) Migas sebanyak 12 WK. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut Pemerintah berharap dapat menarik investor untuk berinvestasi dan membangkitkan kembali gairah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia.
“Pemanfaatan gas untuk domestik saat ini sudah ditingkatkan ke angka 66 persen. Kami juga akan terus berupaya menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan memantau pelaksanaan kebijakan tersebut melalui kerjasama yang lebih erat dengan stakeholder,” ujar Tutuka.
Sementara itu terkait lifting migas, berdasarkan hasil Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, target Lifting Migas di tahun 2022 dipatok sebesar 703 MBOPD dan lifting gas bumi sebesar 1.036 MBOEPD dengan ICP Rata-rata sebesar USD63 per barel.
Pemerintah juga optimis kegiatan usaha migas dapat berangsur-angsur membaik kedepannya, investasi migas tahun 2022 ditargetkan bisa mencapai US$17 miliar.
Kemudian, Pemerintah telah merencanakan penyesuaian harga gas dan listrik untuk industri tertentu. Dengan cara, memberikan harga yang terjangkau pada konsumen dan akan tetap dipantau sehingga dapat memberikan multiplier effect yang lebih baik untuk tumbuhnya perekonomian nasional.
Pada tahun 2022, pembangunan infrastruktur migas juga masih akan terus dilaksanakan. Sesuai dengan hasil Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, telah disepakati pembangunan jargas di tahun 2022 ditargetkan sebanyak 40.000 sambungan rumah (SR). Sementara kegiatan pendistribusian konverter kit untuk nelayan ditargetkan sebanyak 30.000 paket dan konverter kit untuk petani sebanyak 30.000 paket.
Kebijakan penyediaan LPG 3 kg pun akan terus disempurnakan agar kebijakan tersebut dapat lebih tepat sasaran. (D-304)










































Users Today : 26
Users Yesterday : 50
This Month : 558
This Year : 10632
Total Users : 19819
Views Today : 283
Total views : 170266
Who's Online : 1



