Jakarta – Jokowi mengatakan Bendungan Bintang Bano ini adalah bendungan yang ke-29 yang dia resmikan sejak 2015. Biaya pembangunannya sendiri mencapai Rp 1,44 Triliun dan membutuhkan waktu sekitar enam tahun pengerjaan sampai akhirnya diresmikan.
“Bendungan ini adalah satu dari enam bendungan yang dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dua bendungan yang telah kita resmikan yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang kita resmikan di 2018,”
Hal tersebut dijelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meresmukan Bendungan Bintang Batu. Bendungan ini terletak di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Acara peresmian bendungan ini didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. Kemudian ada juga Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama dan Anggota Komisi IV DPR RI M. Syafrudin, serta Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin.
“Bendungan ini memiliki kapasitas tampung yang sangat besar 76 juta m3 dengan luas genangan 256 ha, dan mampu mengairi sawah 6.700 ha,” terang Jokowi.
Jokowi berharap Bendungan Bintang Bano ini bisa mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB, dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku.
“Khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di Provinsi NTB Bendungan Bintang Bano ini memiliki kapasitas tampung yang sangat besar, 76.000.000 meter kubik, dengan luas genangan 256 hektar. dan mampu mengairi sawah 6.700 hektar,” terang Jokowi. (D-304)










































Users Today : 26
Users Yesterday : 50
This Month : 558
This Year : 10632
Total Users : 19819
Views Today : 280
Total views : 170263
Who's Online : 1



